Federasi Sepak Bola Inggris, FA, mendakwa manajer Manchester United Jose Mourinho atas perkataan dan perilaku tidak pantas usai pertandingan antara Setan Merah kontra Newcastle United pada 6 Oktober lalu.
"Jose Mourinho didakwa atas kasus usai laga Manchester United melawan Newcastle United pada 6 Oktober 2018," bunyi pernyataan FA.
"Bahasa dan gestur (Mourinho) di akhir pertandingan, yang ditangkap kamera, sangat menghina dan tidak pantas."
Menyusul dakwaan tersebut, Mourinho diberikan tenggat waktu hingga Jum'at (19/10/2018) pukul 18.00 waktu London untuk memberikan tanggapan.
Sebagaimana diketahui, duel antara Manchester United kontra Newcastle United berakhir dramatis. United yang kebobolan dua gol hanya dalam rentang waktu tiga menit, berhasil membalikkan keadaan dan mengamankan tiga poin.
Dalam laga yang berlangsung di Old Trafford, tim besutan Jose Mourinho tertinggal dua gol di 10 menit babak pertama bergulir. Dua gol dari Kenedy dan Yoshinori Muto di menit ke-7 dan 10 sempat membuat publik Old Trafford terdiam.
Akan tetapi peta pertandingan berubah. Di babak kedua United berhasil membalikkan keadaan. Dua gol dari Juan Mata da Anthony Martial di menit 70 dan 76 mengembalikan asa dan semangat para pendukung Setan Merah. Alexis Sanchez pun mencatatkan dirinya sebagai pahlawan kemenangan United setelah menjebol gawang Martin Dubravka di menit 90.
Usai pertandingan, manajer United Jose Mourinho terlihat begitu emosional. "Fodas filhos de puta", kata-kata yang terlontar dari mulut seorang Mourinho, yang membuatnya rentan akan sanksi FA.
Dilansir dari The Times kata-kata dalam bahasa Portugal itu berarti F*** off dalam bahasa Inggris. Kata-kata kurang pantas itu dilontarkan Mourinho di depan kamera sambil mengacungkan jari kelingking. Saat dirinya hendak meninggalkan arena pertandingan.
Jika terbukti bersalah, maka Mourinho terancam tidak bisa mendampingi anak-anak asuhnya saat MU melawat ke markas Chelsea, Stamford Bridge, pada 20 Oktober mendatang.
No comments:
Post a Comment