Curhat Tiffany 'SNSD' Soal 'Menanggung' Beban Ayah

Personel girlband SNSD, Tiffany, membenarkan dirinya memiliki sosok ayah yang bermasalah. Tak jarang, ia harus menerima ancaman dan tekanan untuk menyelesaikan problema yang dibuat oleh sang ayah.

Belakangan, kabar kasus penipuan yang dilakukan ayah dari perempuan bernama asli Hwang Mi Young ini santer terdengar di masyarakat. Menanggapi hal ini, Tiffany turut angkat suara melalui agensinya, Transparent Artist.

"Saya telah membaca unggahan seseorang yang telah dirugikan ayah saya di masa lalu. Oleh karenanya saya ingin menyampaikan kesedihan saya kepada publik," tulis Tiffany.


Ia mengakui masa kecilnya berjalan sulit karena berbagai masalah yang ditimbulkan sang ayah, terutama perkara finansial. Bahkan masalah ini tetap muncul setelah Tiffany memulai debut sebagai anggota SNSD. 

Tiffany mengakui dirinya menanggung beban hutang yang diakibatkan oleh perilaku ayahnya. (dok. SM Entertainment via girlsgeneration.smtown.com)

"Saya juga ditekan ayah saya sendiri untuk membayar hutangnya. Saya mengambil tanggung jawab tersebut karena saya anggap itu adalah masalah keluarga," tulisnya.

Meski tetap ingin menjaga nama baik SNSD dan keluarganya, perempuan kelahiran 1989 inipun akhirnya tak tahan dengan berbagai bentuk ancaman yang terus mengalir karena ulah ayahnya.

"(Ancaman) itu mencapai titik dimana saya tak kuat lagi, jadi saya memutuskan hubungan dengannya dan kami setuju untuk hidup terpisah," katanya.

Lantas, ia mengakui hubungan statis dengan sang ayah sudah berjalan sejak tujuh tahun silam. Meski demikian, Tiffany tetap menyampaikan permintaan maafnya atas kontroversi yang disebabkan sang ayah.

Pada 4 Desember silam, seseorang telah melaporkan ayah Tiffany atas tuduhan penipuan. Menurut keterangan, orang tersebut bertemu ayah Tiffany di Manila, Filipina pada 2007 silam dan meminjamkan uang sebesar 35 juta Won atau sebesar Rp453 juta. 

Namun ternyata, uang tersebut tak kunjung dilunasi. Kemudian, ayah Tiffany juga dilaporkan karena telah mengancam sang pelapor untuk membungkam penagihan pelunasan hutang tersebut.

Sang pelapor mengungkapkan terakhir kali dirinya dapat menghubungi ayah Tiffany pada April 2008 silam.

Menanggapi kasus ini, para fan dan warganet turut mengungkapkan rasa prihatin. Tagar #ForeverWithTiffanyYoung pun berkumandang selang beberapa jam pemberitaan tersebut dirilis.


Bahkan, tagar #ForeverWithTiffanyYoung sempat menjadi trending nomor satu di Thailand.

"Setelah membaca berita tentang Tiffany, saya jadi lebih segan kepadanya. Dia memberikan nuansa positif di setiap keadaan yang ia hadapi," kicau akun @sha_aui.

"Tetaplah kuat Tiffany karena kami selalu berada di sini bersamamu. Kami akan terus mendukung dan menyayangimu!" ujar akun @HwangYeonna.