ADVERTISING

Saturday, January 12, 2019

Kasus Pemerkosaan Berlanjut, DNA Cristiano Ronaldo Diperiksa



 Polisi Las Vegas mengeluarkan surat perintah untuk meminta sampel DNA dari Cristiano Ronaldo. Polisi meminta DNA pesepakbola top dunia tersebut sebagai bagian dali kelanjutan kasus pemerkosaan terhadap wanita bernama Kathryn Mayorga yang menimpa Ronaldo.
Dikutip dari laman BBC, Jumat (11/1), sang pengacara Peter S. Christiansen (33) mengatakan bahwa permintaan yang dilakukan oleh polisi itu wajar. Media Wall Street Journal mengatakan, bahwa perintah itu dikirimkan ke pengadilan di Italia.
Ronaldo sendiri sudah membantah tuduhan dari Kathryn Mayorga. Wanita tersebut mengatakan jika insiden itu terjadi di Hotel Las Vegas, tahun 2009.
“Ronaldo konsisten dengan pengakuannya bahwa apa yang terjadi di Las Vegas pada tahun 2009 adalah konsensual. Jadi, tidak mengejutkan bahwa sampel DNA-nya akan diminta oleh pihak kepolisian,” kata Christiansen.
Majalah Jerman, Der Spiegel adalah media pertama yang menayangkan artikel tentang tuduhan Mayorga kepada Ronaldo. Media itu menyebut jika Mayorga sudah melaporkan kasus itu ke kepolisian Las Vegas, tidak lama setelah dugaan tindak pemerkosaan terjadi.
Der Spiegel melaporkan bahwa di tahun 2010, Mayorga dan Cristiano Ronaldo sepakat untuk menyelesaikan masalah itu melalui kesepakatan di luar jalur pengadilan.
Saat itu, Ronaldo membayar US$ 375.000 atau setara Rp 5,2 miliar kepada Mayorga dengan ketentuan tidak boleh mempublikasikan kasus itu. Namun, pengacara Mayorga mengatakan perjanjian tersebut batal.
Pengacara Cristiano Ronaldo tidak membantah klaim dari pihak Mayorga terkait perjanjian itu, tapi katanya “alasan mengapa dia membuat perjanjian itu sudah didistorsi”.
“Perjanjian ini tidak berarti pengakuan atas kesalahan.”
Pengacara Mayorga mengatakan, kliennya terinspirasi oleh gerakan #MeToo dan ia menggugat Cristiano Ronaldo di Amerika Serikat.
Sebelumnya, Ronaldo sendiri membantah telah melakukan penyerangan seksual pada seorang wanita bernama Kathryn Mayorga di sebuah hotel di Las Vegas pada tahun 2009.

No comments:

Post a Comment