Cara Efektif Meningkatkan Daya Ingat

Seiring berjalannya waktu dan bertambahnya usia,daya ingat seseorang semakin lama akan semakin menyusut. Keadaan ini sangat wajar terjadi dan tidak ada yang salah dengan kesehatan otak Anda.

Daya ingat sangat penting fungsi dan penggunaannya karena dengan adanya daya ingat maka kegiatan, belajar dan bekerja menjadi mudah fungsinya. Berikut beberapa kebiasaan yang baik untuk dilakukan agar daya ingat bisa terjaga.

1. Olahraga yang teratur

Olahraga merupakan kegiatan yang bisa meningkatkan daya ingat otak. Dengan berolahraga seluruh tubuh akan bekerja dan juga terlatih sehingga tidak akan mengalami ketumpulan fungsi. Selain itu dengan olahraga aliran darah akan berjalan lancar.

Olahraga meningkatkan sistem peredaran darah. Bahkan latihan sehari-hari yang sederhana tapi rutin seperti berjalan cepat dapat meningkatkan kinerja jantung dan oksigenasi otak. Sedangkan daya ingat dibutuhkan kinerja otak. Cukup dengan berolahraga selama 20 menit setiap hari, Anda juga bisa menerapkannya dengan cara berenang, lari ringan atau bersepeda setiap harinya.

2. Perhatikan asupan gizi

Otak tentu perlu asupan makanan yang baik agar kemampuannya tetap terjaga. Konsumsilah makanan seperti sayuran hijau, ikan yang mengandung asam lemak omega-3, teh hijau, dan kacang-kacangan, dan makanan yang mengandung vitamin untuk otak agar fungsi otak lebih terjaga.

Selain itu, kurangi atau batasilah minuman beralkohol. Penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol dalam jumlah berlebihan dapat berdampak buruk pada fungsi kognitif (proses berpikir) dan memori.

3. Cukup istirahat

Tidur berperan penting dalam menjaga fokus dan kemampuan mengingat. Saat tidur, ingatan seseorang akan menyusun kembali informasi dari hal-hal yang sudah terjadi. Cukup istirahat akan membuat tubuh bugar, juga terhindar dari stres.

Biasanya, orang dewasa membutuhkan sekitar 7-9 jam untuk tidur. Selain itu, tidur yang berkualitas dan cukup dapat membantu daya ingat untuk mempelajari sesuatu hal yang baru.

4. Memainkan Permainan

Permainan dibuat tidak hanya untuk menghibur dan mengisi waktu kosong. Bermain ternyata bisa meningkatkan kinerja otak dan daya ingat. Apalagi permainan sekarang ini sudah dikategorikan untuk masing-masing bagian kinerja otak, seperti konsentrasi, daya ingat, refleksi dan lainnya. Anda bisa menemukan berbagai permainan otak dalam aplikasi di smartphone.

Lakukanlah cukup 20 menit saja per hari, karena jika terlalu sering dilakukan, otak akan terbiasa dan Anda akan kecanduan. Bermainlah untuk menghibur dan menyenangkan tubuh dari kegiatan yang super padat.

5. Bergaul dan Bersosialisasi

Bergaul ternyata bisa meningkatkan daya ingat. Bersosialisasi dan bergaul mengasah otak untuk mengingat momentum atau kejadian dan orang-orang yang ada didalamnya. Manfaatkan konsep supel dan mudah bergaul. Jangan menjadi orang yang anti sosial karena Anda tidak akan tahu dunia.

Kerugian lainnya adalah tidak bisa mencoba langsung seberapa hebat daya ingat Anda sebenarnya. Misalnya bagi para anti sosial akan sulit mengingat teman saat masih di sekolah dasar.

6. Sering Membaca

Mungkin salah satu kebiasaan ini ada yang menyukainya ada juga yang tidak. Karena bagi beberapa orang membaca merupakan hal yang membosankan dan juga membuat Anda mudah mengantuk. Padahal semakin banyak membaca maka daya ingat semakin terasah.

Mengikuti sistem pisau semakin diasah akan semakin tajam, maka otak akan ikut terasah jika semakin membaca. Luangkan waktu,  walaupun hanya untuk membaca hal-hal kecil seperti artikel atau berita sekilas yang sering ada pada ponsel pintar sekarang ini.

7. Meditasi

Pikiran yang sedang stres bisa mempengaruhi kinerja otak untuk mengingat. Dalam jangka panjang, stres dapat merusak sel otak dan melemahkan daya ingat. Anda perlu berpikir jernih dan tetap tenang untuk mencegahnya dan menjaga otak tetap sehat.

Rutin melakukan meditasi selama tiga bulan terbukti dapat meningkatkan daya ingat. Selain baik untuk kinerja otak, melakukannya selama 25 menit perhari juga bisa meningkatkan mood Anda.

Ini Manfaat Seledri untuk Kesehatan Rambut

Daun seledri merupakan salah satu super food karena memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Salah satu manfaat seledri adalah menjagakesehatan rambut. Apa saja manfaat seledri untuk rambut?

1. Meredakan ketombe

Ketombe adalah serpihan kulit kepala berwarna putih atau keabu-abuan. Biasanya, serpihan ini mudah terlihat di kepala dan berjatuhan ke bahu, yang disebabkan oleh pertumbuhan dan kerontokan sel kulit kepala yang terlalu cepat. Kandungan vitamin A dalam seledri dapat membantu merawat akar dan helai rambut Anda sehingga bisa mengurangi ketombe.

2. Mengatasi masalah rambut rontok

Salah satu cara mudah untuk membuat akar rambut jadi lebih kuat adalah dengan memakai masker seledri. Anda bisa mencampur daun seledri dengan teh hijau dan lemon hangat agar hasilnya lebih maksimal.

3. Mencerahkan rambut kusam

Daun seledri juga dapat membuat rambut kusam jadi lebih cerah. Caranya pun cukup mudah, Anda hanya perlu menumbuk daun seledri hingga halus, lalu aplikasikan pada rambut dengan pijatan selama 15 menit. Setelah itu, bungkus rambut dan diamkan selama 1 jam, baru bilas dengan air sampai bersih. Lakukan perawatan ini seminggu sekali.

4. Mencegah uban dan menebalkan rambut

Manfaat seledri lain untuk kesehatan rambut adalah untuk mencegah munculnya uban. Caranya, haluskan seledri yang telah dicuci bersih, lalu aplikasikan layaknya masker rambut selama 30 menit sambil dipijat lembut dan bilas hingga bersih. Lakukan selama 3-4 kali dalam seminggu agar bisa mendapatkan hasil yang terbaik.

Tanaman Herbal Ini Bisa Bikin Awet Muda

Memiliki wajah cantik dan awet muda bukan berarti Anda harus melakukan perawatan kecantikan ekstra mahal. Anda bisa memanfaatkan beberapa tanaman herbal yang ada disekitar kita untuk mendapatkan wajah yang awet muda. Bahkan beberapa produk perawatan kulit juga telah menggunakan bahan alami sebagai dalam komposisi produknya.

Lalu, apa saja tanaman yang berkhasiat untuk meremajakan kulit? Dilansir dari Her World, berikut tanaman herbal yang bisa Anda gunakan.

1. Basil atau Selasih

Garis-garis halus yang muncul sebagai tanda penuaan kulit bisa diatasi dengan kandungan berada di dalamnya. Selain membantu untuk meremajakan kulit, tanaman Basil juga bisa menghidrasi sehingga kulit terasa halus dan lembab.

2. Aloe Vera

Jadi salah satu jenis tanaman yang paling banyak digunakan untuk produk perawatan kulit, aloe vera atau lidah buaya memiliki segudang manfaat. Kandungan pada lidah buaya seperti aloe emodin, vitamin D, dan zat enzim, asam amino, mineral yang berfungsi untuk mendetoks kulit dan melembabkannya, sehingga tanda-tanda penuaan jadi ikut tersamarkan.

3. Pegagan

Siapa yang tak tau tanaman pegagan? tumbuhan yang merambat ini memiliki segudang manfaat yang bisa jadi pilihan untuk merawat kulit secara alami. Tanaman ini bisa dibuat sebagai santapan ataupun ditumbuk sampai menjadi masker, untuk jenis perawatan kulit dari luar dan dalam. Bahkan, kandungan brahmic acid, centelloside, hydrocotylin dan lainnya juga berkhasiat untuk menyembuhkan luka dan berbagai penyakit.

4. Mawar

Bunga mawar tak hanya jadi tanaman yang menawan tapi juga bermanfaat untuk kesehatan, terutama kulit. Dengan mengambil ekstraknya, kandungan vitamin A, C dan E akan jadi formulasi yang baik untuk jadi perawatan alami. Selain bisa mencerahkan dan memberikan efek relaksasi, bunga mawar juga bisa mencegah penuaan kulit dengan antioksidan yang menutrisi saat terkena kulit.

5. Timun

Menghambat penuaan kulit dengan vitamin E yang dimilikinya membuat sejumlah kosmetik dan skincare mengambil tanaman yang satu ini sebagai formulasi untuk merawat kulit.

6. Kunyit

Kunyit juga bisa bikin wajah awet muda, lho. Dengan senyawa curcumin yang dimilikinya, berbagai permasalahan kulit dari mulai penuaan, luka, memar dan lainnya bisa teratasi. Jika ingin merasakan manfaatnya lebih maksimal, meracik tanaman herbalini sebagai minuman juga bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memerangi segala penyakit kronis.